Non Directional Beacon
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Non Directional Radio Beacon (NDB) merupakan salah satu fasilitas rambu udara radio yang paling sederhana dan menjadi persyaratan minimal yang diperlukan bagi suatu bandar udara. NDB membantu penerbang untuk mengetahui posisi suatu bandar udara dengan memancarkan sinyal gelombang radio ke segala arah. Peralatan NDB bekerja pada frekuensi antara 190 KHz – 1750 KHz.[1]
Jenis
[sunting | sunting sumber]NDB dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan output power yang dipancarkan:
Low Range
[sunting | sunting sumber]Output Power 50 Watt sampai dengan 100 Watt dengan jangkauan sampai dengan 100 NM.
Medium Range
[sunting | sunting sumber]Output Power 500 Watt sampai dengan 1000 Watt dengan jangkauan sampai dengan 200 NM.
High Range
[sunting | sunting sumber]Output Power 3000 Watt dengan jangkauan lebih dari 300 NM.
Fungsi
[sunting | sunting sumber]Homing
[sunting | sunting sumber]Peralatan NDB diletakan atau dipasang pada lokasi sekitar bandar udara sehingga pesawat dapat memanfaatkan sinyal NDB sebagai panduan untuk menuju bandar udara tersebut.
En Route
[sunting | sunting sumber]Peralatan NDB diletakan atau dipasang pada titik–titik (lokasi) tertentu sepanjang jalur penerbangan (airways). Sebagai contoh adalah bandar udara A dan B karena jaraknya sangat jauh, maka jangkauan pancaran NDB dari kedua Bandar udara tersebut tidak saling bersentuhan (uninterception) sehingga untuk menjamin agar pesawat yang terbang antar dua bandar udara tersebut selalu mendapatkan sinyal panduan maka di antara kedua bandar udara tersebut dipasang lagi peralatan NDB sebagai En route.
Holding
[sunting | sunting sumber]Dalam pengaturan lalu-lintas penerbangan di bandar udara yang sibuk sering kali pesawat udara harus menunggu untuk melakukan pendaratan. Titik (lokasi) yang menjadi patokan pesawat untuk holding (menunggu sambil berputar disekitar titik lokasi) menggunakan peralatan NDB.
Locator (Compass Locator)
[sunting | sunting sumber]Peralatan NDB dipasang di perpanjangan garis tengah landas pacu atau Center Line Runway, sehingga dengan mengikuti sinyal NDB ini penerbang lebih mudah menuju arah garis tengah landas pacu.ok
Jenis Pancaran
[sunting | sunting sumber]CW (Continuous Wave)
[sunting | sunting sumber]Suatu sinyal pancaran Radio Frekuensi (RF) yang terbentuk hanya dari sinyal Frekuensi Carrier (FC).
MCW (Modulation Continuous Wave)
[sunting | sunting sumber]Suatu sinyal pancaran RF yang terbentuk dari frekuensi carrier yang termodulasi oleh sinyal Audio Frekuensi (AF).
KCW (Keying Continuous Wave)
[sunting | sunting sumber]Suatu sinyal pancaran RF yang terbentuk dari frekuensi carrier yang termodulasi oleh sinyal Audio Frekuensi (AF), namun sinyal audio tersebut dikodekan dengan identifikasi berupa keying kode morse.
Kalibrasi
[sunting | sunting sumber]NDB dikalibrasi secara periodik setiap 3 (tiga) tahun.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "NDB dalam Sistem Navigasi Penerbangan". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 February 2012. Diakses tanggal 2012-07-27.